UMP Jadi Tuan Rumah Seminar Internasional AI Anggota PGRI Kabupaten Banyumas, Perkuat Komitmen Wujudkan Pendidikan Humanis di Era Digital

 

Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) memfasilitasi penyelenggaraan Seminar Internasional PGRI Kabupaten Banyumas yang mengangkat tema "Mengintegrasikan Teknologi untuk Pendidikan yang Humanis dan Berkelanjutan" di Auditorium Ukhuwah Islamiyah, Rabu (26/11/2025). Sebanyak 1.295 guru dari berbagai jenjang pendidikan hadir dalam acara yang menegaskan komitmen UMP sebagai lokomotif pengembangan pendidikan di Banyumas.

 

Sebagai institusi pendidikan, UMP melalui Rektor Prof. Dr. Jebul Suroso menyambut positif penyelenggaraan seminar yang membahas integrasi Artificial Intelligence (AI) dalam pendidikan. UMP menilai topik ini sangat relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan guru dalam menghadapi gelombang teknologi seri ketiga.

 

"Topik mengintegrasikan teknologi untuk pendidikan yang humanis dan berkelanjutan merupakan langkah yang bagus agar dapat adaptif di gelombang teknologi seri ketiga. AI menjadi tantangan dan adaptasi maka perlu support berbagai pihak," tegas Rektor UMP, Prof. Dr. Jebul Suroso dalam sambutannya.

 

UMP mengungkapkan sejumlah terobosan dalam mendukung penguatan pendidikan di Banyumas. Salah satunya adalah program fasilitasi literasi bagi sekolah-sekolah di Kabupaten Banyumas untuk menerapkan perpustakaan digital, serta kerjasama strategis dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).

 

"UMP bekerjasama dengan ITB yakni program integrasi S1 S2 dengan 10 semester, ijazah S1 UMP, dan S2 nya ITB di semua lini disiplin ilmu. Tujuan utamanya tentang bagaimana AI dapat diterapkan dalam pembelajaran," jelas Prof. Jebul Suroso.

 

Sebagai bentuk kontribusi nyata, UMP menghadirkan pakar dari internal kampus, Dr. Lia Mareza, M.A., yang memaparkan strategi pengembangan kompetensi guru di era digital. Pemaparan ini memperkaya wawasan peserta tentang implementasi computational thinking dalam pembelajaran.

 

"Komputasional thinking maksudnya memecahkan masalah besar menjadi hal yang lebih kecil, mengajukan sesuatu secara prosedural dan bertahap. Jadi komputasional thinking bukan berfikir seperti komputer namun bagaimana manusia memecahkan permasalahan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," papar Dr. Lia Mareza.

 

UMP mendukung penuh inisiatif Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas yang memohon penambahan kuota penerimaan mahasiswa magister beasiswa PGRI. Hal ini sejalan dengan visi UMP untuk terus berkontribusi dalam peningkatan kualifikasi guru di Banyumas.

 

Menanggapi pertanyaan peserta tentang etika AI, Dr. Lia Mareza menekankan, "Salah satunya penggunaan prompt atau perintah AI yang tepat dan bertanggung jawab. Ini merupakan bagian dari kode etik dalam pemanfaatan teknologi AI."

 

UMP mengapresiasi kepercayaan PGRI Kabupaten Banyumas yang menunjuk kampus ini sebagai tuan rumah kegiatan bergengsi tingkat internasional. Keberhasilan penyelenggaraan ini memperkuat posisi UMP sebagai mitra strategis pemerintah dalam pengembangan pendidikan.

 

"Melalui seminar ini, UMP berkomitmen untuk terus mendukung terwujudnya pendidikan yang humanis dan berkelanjutan di Banyumas. Kami siap menjadi mitra strategis bagi semua pemangku kepentingan pendidikan dalam menghadapi tantangan era digital," tutup Prof. Jebul Suroso.