Ajibarang, www pgribanyumas.org - Konferensi Cabang (Koncab) PGRI Ajibarang berlangsung sukses dengan dukungan penuh dari berbagai pihak. Acara ini menjadi tonggak penting dalam menentukan arah baru organisasi yang lebih kolaboratif, adaptif terhadap teknologi, serta responsif terhadap isu-isu sosial, seperti pernikahan dini di wilayah padat penduduk Ajibarang.
Ketua PGRI Kabupaten Banyumas,
Sarno, S.Pd., S.H., M.Si., memberikan apresiasi atas pelaksanaan Koncab PGRI
Ajibarang yang berjalan tepat waktu. Ia menilai program kerja PGRI Cabang
Ajibarang telah sejalan dengan kebijakan organisasi tingkat kabupaten, provinsi,
hingga Pengurus Besar.
“Program kerja PGRI Ajibarang telah diselenggarakan tepat waktu dan selaras
dengan kebijakan tingkat kabupaten hingga pusat. Program berbasis kearifan
lokal juga perlu diagendakan, asal tidak membebani anggota,” ujar Sarno dalam
sambutannya.
Sarno juga menegaskan bahwa seluruh cabang PGRI di Kabupaten Banyumas
dijadwalkan menyelesaikan Koncab pada akhir Juli 2025. Selanjutnya, setiap
cabang harus menggelar rapat anggota ranting maksimal enam bulan setelah
Koncab, sebagai bagian dari sistem kaderisasi dan tata kelola organisasi.
“Kepengurusan ke depan harus segera agendakan
Rapat Anggota Ranting paling lambat enam bulan setelah Koncab. Berdayakan
guru-guru muda yang kompeten, terutama di bidang IT,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya koneksi pengurus PGRI dengan berbagai pemangku
kepentingan, termasuk Forkompincam. Menurutnya, sinergi dengan camat, danramil,
dan kapolsek bisa memperkuat posisi PGRI sebagai mitra strategis dalam
pembangunan pendidikan dan peningkatan kesejahteraan guru.
“Bangun koneksi yang baik. Jalin kerja sama dengan Pak Camat, Danramil,
Kapolsek. Tampilkan yang terbaik demi kemajuan pendidikan di negeri tercinta
ini,” tuturnya penuh semangat.
Ketua PGRI Cabang Ajibarang, Handoko, S.Pd., mengapresiasi dedikasi pengurus
masa bakti XXII. Ia berharap kepengurusan selanjutnya dapat menjadikan PGRI
Cabang Ajibarang semakin maju, solid, dan kompak dalam menjalankan
program-program yang berdampak nyata.
“Terima kasih atas dedikasi teman-teman pengurus sebelumnya. Harapan kami,
kepengurusan berikutnya bisa membawa PGRI Ajibarang menjadi lebih maju, kompak,
dan solid,” kata Handoko dalam pidatonya.
Camat Ajibarang, Arif Efendi, A.P., M.Si., menyambut baik Koncab sebagai ajang
evaluasi organisasi. Ia menyoroti tantangan sosial yang dihadapi wilayah
Ajibarang, seperti tingginya kepadatan penduduk dan kasus pernikahan dini.
Menurutnya, guru dapat memainkan peran penting dalam memberikan edukasi kepada
masyarakat terkait isu tersebut.
“Dengan jumlah penduduk yang tinggi, beberapa desa rawan pernikahan dini.
Bapak-Ibu guru, mari bersama memberikan edukasi kepada masyarakat untuk
mencegah hal itu,” pesan Arif Efendi.
( Red/Thaf )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar