Kegiatan ini diikuti oleh 17 ranting PGRI se-Kecamatan Kebasen. Ketua panitia menyampaikan bahwa keikutsertaan seluruh ranting menjadi bukti komitmen kuat dalam menjaga soliditas organisasi.
“Semua proses pelaksanaan Konferensi Cabang telah sesuai dengan AD/ART organisasi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pelaporan,” ujar Ketua Cabang PGRI Kebasen, Budi Hartoyo, S.Pd.Jas., dalam sambutannya.
Budi juga menekankan bahwa selama lima tahun terakhir, PGRI Cabang Kebasen selalu berperan aktif menyukseskan program-program dari PGRI Kabupaten Banyumas.
Dalam sambutannya, ia mengutip empat perspektif fikih mengenai tipe guru, yakni guru wajib, sunnah, makruh, dan haram sebagai cermin reflektif bagi setiap pendidik.
“Guru yang wajib itu kedatangannya ditunggu. Tapi hati-hati, ada juga yang tidak datang bikin orang senang,” ungkapnya sambil disambut tawa peserta.
Camat Kebasen, Subagyo, S.H., turut memberikan apresiasi terhadap kiprah PGRI yang turut mengisi ruang-ruang sinergi bersama Forkompincam dalam membangun kecamatan.
Sementara itu, sambutan dari Korwil Dindik Kebasen diwakili oleh Anas Saeful Bahtiar, pengawas sekolah, yang menyebut bahwa Konfercab tersebut penting sebagai bentuk penguatan tata kelola organisasi guru.
“Konferensi Cabang ini sangat penting sebagai bagian dari upaya memperkuat tata kelola organisasi guru yang lebih profesional dan berkelanjutan,” ujar Anas Saeful Bahtiar saat menyampaikan sambutan mewakili Korwil Dindik Kebasen.
Agenda utama Konfercab tersebut adalah pemilihan pengurus cabang baru periode 2025–2030. Proses demokratis berlangsung lancar dan kondusif.
Sarno, S.Pd., S.H., M.Si., Ketua PGRI Kabupaten Banyumas dalam sambutannya berpesan bahwa pemilihan pengurus harus mengacu pada AD/ART serta melahirkan program-program yang mampu menyentuh kebutuhan nyata anggota.
“Program yang dibentuk jangan hanya administratif, tapi juga yang memfasilitasi peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru,” pesannya.
Hasil akhir konferensi menetapkan kembali Budi Hartoyo, S.Pd.Jas. sebagai Ketua PGRI Cabang Kebasen untuk masa bakti XXIII, periode 2025–2030.
Dengan kepemimpinan yang berlanjut, diharapkan PGRI Cabang Kebasen semakin solid, responsif, dan berdampak nyata bagi dunia pendidikan di wilayahnya.
(red/Taft)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar