Rapat Koordinasi Virtual PGRI Banyumas Tegaskan Kesekretariatan Sebagai Jantung Organisasi - PGRI KABUPATEN BANYUMAS

Breaking

IKLAN

Iklan

Sabtu, 23 Agustus 2025

Rapat Koordinasi Virtual PGRI Banyumas Tegaskan Kesekretariatan Sebagai Jantung Organisasi


Banyumas, www.pgribanyumas.org - PGRI Kabupaten Banyumas menyelenggarakan Rapat Koordinasi Kesekretariatan dan Keanggotaan secara daring pada Rabu, 21 Agustus 2025, yang diikuti oleh para sekretaris, bendahara, serta ketua seksi digitalisasi dan keanggotaan dari seluruh cabang.


Kegiatan tersebut menjadi forum penting untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan tata kelola organisasi melalui penguatan administrasi dan keanggotaan.


“Kesekretariatan itu ibarat jantung dan hati organisasi. Jika tidak berjalan baik, maka alur hidup organisasi pun terganggu,” ujar Wakil Ketua I PGRI Kabupaten Banyumas, Kasiyanto, M.Pd., saat memberikan sambutan mewakili Ketua PGRI Kabupaten.

 

Kasiyanto juga memberikan motivasi kepada seluruh peserta agar tetap semangat dalam memperjuangkan martabat profesi guru melalui jalur diplomasi yang elegan dan bermartabat.

 

Kasiyanto juga menanggapi isu-isu polemik tentang guru yang berkembang di masyarakat, serta mengingatkan agar PGRI tetap fokus pada visi perjuangannya.


"Kita harus hadir bukan dengan reaksi emosional, tapi dengan data, ketenangan, dan diplomasi yang kuat,” tegasnya dalam sambutan.

  

Materi pertama disampaikan oleh Yusep Kurniawan, S.Pd.SD., M.Pd., yang mengangkat pentingnya manajemen kesekretariatan dan pembaruan data anggota berbasis digital.


Yusep menjelaskan bahwa database yang akurat akan sangat menunjang ketepatan pengambilan kebijakan dan pelaporan organisasi.

 

“Data itu kekuatan. Tanpa data yang tertib, kita hanya bisa menebak-nebak,” ujar Yusep menekankan.

 

Selanjutnya, Prio Wibowo, S.Pd., M.Pd. sebagai pemateri kedua membawakan materi tentang sistem keanggotaan dan Dana Setiakawan Guru (Daspen) yang menjadi bagian penting solidaritas antaranggota.


Prio mengajak setiap cabang untuk aktif mensosialisasikan pentingnya iuran keanggotaan dan kontribusi terhadap Dana Setiakawan agar manfaatnya lebih terasa luas.


“Dana Setiakawan adalah wujud nyata bahwa kita satu dalam duka dan suka,” kata Prio menegaskan.



Materi terakhir disampaikan oleh Narto Triono, S.Pd. yang membahas hak dan kewajiban anggota, diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif dan memperkuat semangat kolektif dalam membangun organisasi.


Kontributor: Tim Infokom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan