Rufi’ah Ning Asrianti, Moderator Visioner dari Banyumas yang Menyatukan Gagasan Global dan Lokal dalam Webinar Inklusi - PGRI KABUPATEN BANYUMAS

Breaking

IKLAN

Iklan

Selasa, 29 Juli 2025

Rufi’ah Ning Asrianti, Moderator Visioner dari Banyumas yang Menyatukan Gagasan Global dan Lokal dalam Webinar Inklusi

 


Banyumas, 28 Juli 2025 — Dalam gelaran Webinar Seri #3 PGRI Berbagi yang menghadirkan narasumber internasional dari Malaysia dan Jepang, satu sosok lokal tampil menonjol sebagai penyambung semangat inklusi: Rufi’ah Ning Asrianti, S.Pd.Gr., guru SMP Negeri 1 Baturraden, Banyumas.

 

Rufi’ah menyelesaikan S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Negeri Semarang pada 2013, Rufi’ah kini tengah menyelesaikan studi S2 Magister Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, dan dijadwalkan lulus September ini.

 

“Mari kita buka ruang dialog yang inklusif, lintas batas, dan penuh inspirasi,” ujar Rufi’ah saat memulai sesi diskusi di webinar daring yang diikuti oleh 1.000 peserta dari berbagai jenjang dan daerah.

 

Sebagai moderator, Rufi tampil lugas, dinamis, dan mampu menjaga keterhubungan antara audiens dan narasumber. Dengan gaya komunikatif dan penguasaan bahasa Inggris yang fasih, ia membawakan sesi diskusi dengan narasumber dari INTI International University, UCSI University, Mie University, serta guru nasional Indonesia.

 

Rufi tidak sekadar membacakan susunan acara, namun aktif memfasilitasi pertukaran gagasan dan mempertajam diskusi melalui pertanyaan reflektif dan pengantar yang hangat.

 

“Pertanyaan ini sangat relevan dengan konteks pendidikan inklusif di Indonesia, mari kita dengarkan tanggapan Prof. Fukui,” katanya saat menyambungkan audiens dengan narasumber Jepang.

 

Kemampuannya memimpin forum internasional bukan hadir tiba-tiba. Rufi memiliki rekam jejak prestasi, di antaranya meraih predikat Best Speaker pada International Students of Education Forum tahun 2024, serta penghargaan sebagai Guru Inovatif SMP Terbaik se-Provinsi pada tahun 2023.

 

Gaya komunikasinya yang efektif, cerdas, dan ramah menjadikan sesi webinar tetap hidup meskipun berlangsung lebih dari dua jam. Ia berhasil menjadikan forum daring sebagai ruang belajar yang menyenangkan dan bermakna.

 

Sebagai pendidik di SMP Negeri 1 Baturraden, Banyumas, Rufi menunjukkan bahwa guru daerah pun dapat menjadi figur global bila diberikan ruang dan kepercayaan. Perannya sebagai moderator adalah cerminan kiprah pendidik muda yang progresif, adaptif, dan inspiratif.

 

“Saya bangga bisa menjadi bagian dari webinar ini dan belajar langsung dari para pakar internasional, seru, dan menarik,” ucap Rufi’ah menutup sesi diskusi.

 

Kehadirannya dalam kegiatan tersebut menjadi bukti nyata bahwa PGRI Banyumas bukan hanya berhasil menghadirkan narasumber dari luar negeri, tetapi juga memberdayakan SDM lokal untuk tampil di panggung internasional.


(red/Taft)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan