UPGRIS dan PGRI Jawa Tengah Perkuat Sinergi dalam Rapat Koordinasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2025/2026 - PGRI KABUPATEN BANYUMAS

Breaking

IKLAN

Iklan

Jumat, 30 Mei 2025

UPGRIS dan PGRI Jawa Tengah Perkuat Sinergi dalam Rapat Koordinasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2025/2026


Semarang, 27 Mei 2025 — Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menggelar Rapat Koordinasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2025/2026 bersama pengurus PGRI kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Bertempat di Kampus 4 UPGRIS, kegiatan tersebut bertujuan mempererat sinergi dalam peningkatan jumlah dan kualitas mahasiswa baru.


Dalam pengantarnya, Rektor UPGRIS Dr. Sri Suciati, M.Hum.  apresiasi atas kehadiran para pengurus PGRI serta menekankan pentingnya sinergi dalam meningkatkan jumlah mahasiswa. Beliau menyebutkan bahwa jumlah mahasiswa baru mengalami peningkatan dari tahun ke tahun: 3.013 mahasiswa pada tahun 2022/2023, 3.476 mahasiswa pada tahun 2023/2024, dan 3.748 mahasiswa pada tahun 2024/2025. Beliau juga menyoroti bahwa mahasiswa adalah elemen terpenting dalam sebuah universitas dan menekankan pentingnya kolaborasi untuk mencapai target penerimaan mahasiswa baru.


“Kami merasa sangat terbantu oleh peran serta pengurus PGRI kabupaten/kota dalam mendukung PMB. Sinergi ini adalah kekuatan utama dalam membangun UPGRIS,” ungkapnya.


Dr. Suciati juga menegaskan pentingnya keberadaan mahasiswa bagi sebuah perguruan tinggi.

 

“Yang paling penting dalam sebuah universitas adalah mahasiswa. Maka kami sangat fokus pada peningkatan jumlah dan kualitas mereka,” tuturnya.


Dalam kesempatan tersebut, Rektor UPGRIS juga memaparkan berbagai jalur penerimaan mahasiswa baru yang tersedia, termasuk jalur reguler, prestasi, Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), kelas karyawan, UTBK, dan KIP Kuliah. Beliau juga menyampaikan bahwa UPGRIS menawarkan fleksibilitas pembayaran, seperti cicilan tiga kali per semester dan potongan biaya registrasi sebesar 20% bagi putra-putri anggota PGRI serta jalur prestasi.


Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr. Muhdi, S.H., M.Hum., dalam sambutannya mengapresiasi prestasi akademik UPGRIS, termasuk penyelenggaraan Pendidikan Profesi Guru (PPG). Beliau menekankan bahwa prestasi tersebut akan lebih bermakna jika diiringi dengan peningkatan jumlah mahasiswa. Beliau juga mengajak seluruh pengurus PGRI untuk bersama-sama mempromosikan UPGRIS dan menjadikannya sebagai milik bersama yang harus dibangun untuk mencapai level terbaik.


“Prestasi akademik memang penting, tetapi apalah artinya prestasi jika tanpa mahasiswa. Mari kita bangun UPGRIS sebagai milik bersama dengan kontribusi nyata di lapangan”, ungkapnya.


Dalam sesi tanya jawab, beberapa peserta menanyakan terkait pengembangan PJJ dan program dukungan bagi sekolah-sekolah PGRI di daerah. 


Menanggapi hal itu, Suciati menjawab, “Semua usulan akan kami perjuangkan. Kami ingin UPGRIS menjadi tempat terbaik bagi semua kalangan.”


Rapat koordinasi tersebut menegaskan komitmen bersama untuk menjadikan UPGRIS lebih unggul dan inklusif melalui kolaborasi yang solid bersama PGRI se-Jawa Tengah.
(tj).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan