Banyumas, Guru dari jenjang TK hingga SMA/SMK se-Kecamatan Banyumas mengikuti kegiatan Sosialisasi Organisasi PGRI yang digelar pada Selasa, 27 Mei 2025, di Bale Adipati Mrapat, Kecamatan Banyumas.
Kegiatan tersebut ditujukan bagi para ASN calon anggota PGRI dengan tujuan memperkenalkan peran strategis organisasi profesi dalam mendukung dunia pendidikan. Suasana berlangsung khidmat, penuh antusiasme, dan semangat kebersamaan.
Ketua Panitia sekaligus Ketua PGRI Cabang Banyumas, Krisbiyantoro, S.Pd., membuka acara dengan sambutan penuh makna. Ia menegaskan pentingnya peran guru sebagai insan profesional yang patut menghargai profesinya sendiri dengan bergabung dalam organisasi profesi.
“Guru adalah profesi mulia yang harus dihormati, dan kehormatan itu dimulai dari kita sendiri,” tegasnya.
Dalam pengantarnya, Krisbiyantoro mengungkapkan bahwa PGRI Cabang Banyumas saat ini memiliki 550 anggota aktif. Ia menyampaikan bahwa kekuatan organisasi tidak hanya ditentukan oleh kualitas individu, tetapi juga ditopang oleh kuantitas dan solidaritas para anggotanya.
Selain itu, ia menyampaikan bahwa Konferensi Cabang PGRI akan digelar pada 23 Juli 2025 sebagai forum penting untuk laporan pertanggungjawaban, evaluasi kegiatan, serta pemilihan pengurus cabang yang baru.
Ketua PGRI Kabupaten Banyumas, Sarno, S.Pd., S.H., M.Si., dalam paparannya menjelaskan bahwa PGRI merupakan organisasi unitaristik yang inklusif dan tidak memandang latar belakang anggotanya.
Ia menegaskan bahwa PGRI senantiasa menjadi garda terdepan dalam perjuangan peningkatan kompetensi, kesejahteraan, dan perlindungan hukum bagi guru. “PGRI adalah rumah bersama bagi seluruh guru untuk tumbuh, berkembang, dan berjuang,” katanya.
Sesi tanya jawab dimanfaatkan peserta untuk menggali lebih jauh tentang sistem keanggotaan, salah satunya mengenai keterhubungan data antara cabang dan kabupaten.
Menanggapi hal tersebut, pengurus PGRI menjelaskan bahwa pendataan anggota kini telah terintegrasi melalui aplikasi KTA Digital yang terus diperbarui secara berkala. Sistem ini juga menjadi dasar dalam pemetaan program peningkatan kompetensi dan pelayanan organisasi.
Melalui kegiatan tersebut, diharapkan para guru ASN semakin menyadari pentingnya menjadi bagian dari organisasi profesi sebagai bentuk komitmen terhadap peran dan tanggung jawab pendidik.
Dengan semangat kebersamaan lintas jenjang dan kolaborasi antarlembaga, PGRI Banyumas optimis akan terus menjadi wadah perjuangan yang solid dan adaptif. “Mari kita gunakan PGRI untuk meningkatkan kompetensi dan sebagai wadah organsiasi yang legal untuk kita bersama,” pungkas Ketua PGRI Kabupaten saat menutup acara.
(PW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar