Ketua PGRI Kabupaten Banyumas Tegaskan Solidaritas dan Perjuangan Guru di Puncak HUT ke-80 PGRI - PGRI KABUPATEN BANYUMAS

Breaking

IKLAN

Iklan

Rabu, 24 Desember 2025

Ketua PGRI Kabupaten Banyumas Tegaskan Solidaritas dan Perjuangan Guru di Puncak HUT ke-80 PGRI



Banyumas, Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025 tingkat Kabupaten Banyumas digelar di Bale Adipati Mrapat Banyumas, Selasa (23/12/2025). Kegiatan tersebut berlangsung khidmat dan sarat makna perjuangan guru.

Acara dihadiri Staf Ahli Bupati Banyumas Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, pimpinan DPRD Kabupaten Banyumas, jajaran Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, pengurus PGRI Provinsi Jawa Tengah, serta perwakilan guru dari seluruh cabang PGRI se-Kabupaten Banyumas.

Ketua PGRI Kabupaten Banyumas, Sarno, S.Pd., S.H., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan HUT PGRI ke-80 dan HGN 2025 menjadi momentum refleksi peran strategis guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sarno menjelaskan, rangkaian kegiatan peringatan telah dilaksanakan melalui berbagai lomba olahraga, seni, kreativitas pembelajaran, hingga kegiatan ilmiah yang diikuti guru dan siswa. Seluruh kegiatan tersebut bertujuan memperkuat kebersamaan dan meningkatkan kualitas profesionalisme guru.

“Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi ruang untuk menggali potensi, menjaga semangat prestasi, dan memperkuat solidaritas di antara anggota PGRI,” ujar Sarno dalam sambutannya.

Pada kesempatan tersebut, PGRI Kabupaten Banyumas juga menyerahkan piala dan piagam penghargaan kepada para pemenang lomba, meliputi cabang olahraga, seni suara, kreativitas pembelajaran mendalam, konten kreatif, hingga lomba menulis cerpen dan fabel.

Salah satu prestasi yang mendapat apresiasi adalah keberhasilan Sofyan Ade Faturrahman, S.Pd., anggota PGRI Cabang Purwokerto Selatan, yang meraih Juara I menyanyi solo tingkat Kabupaten Banyumas dan Karesidenan serta Juara III tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Selain prestasi, Sarno juga menegaskan komitmen PGRI Kabupaten Banyumas dalam aksi kemanusiaan melalui penggalangan dana solidaritas bekerja sama dengan Baznas Kabupaten Banyumas.

“Dana solidaritas yang berhasil dihimpun mencapai Rp255.791.250. Ini merupakan wujud kepedulian guru, tenaga kependidikan, siswa, dan seluruh insan pendidikan terhadap sesama,” ungkapnya.

Sarno juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Banyumas atas dukungan terhadap peningkatan kesejahteraan guru, termasuk pengangkatan guru dan tenaga kependidikan menjadi PPPK.

Menurutnya, kesejahteraan guru merupakan prasyarat utama dalam meningkatkan mutu pendidikan. Oleh karena itu, PGRI akan terus memperjuangkan keberlanjutan tunjangan profesi guru serta kebijakan yang berpihak pada dunia pendidikan.

Sarno menambahkan, PGRI Kabupaten Banyumas berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam menghadapi tantangan pendidikan di era perubahan, sekaligus menjaga martabat profesi guru.

Puncak peringatan HUT ke-80 PGRI dan HGN 2025 ditutup dengan peneguhan semangat perjuangan melalui yel-yel bersama, “Hidup Guru, Hidup PGRI, Solidaritas, Yes!” sebagai simbol kebersamaan dan dedikasi guru Banyumas untuk Indonesia. 

(Infokom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan