Rawalo, 22 Oktober 2025 — Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai pelaksanaan pemilihan sekaligus pelantikan pengurus baru Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ranting Losari masa bakti XXIII yang digelar di Kedai Iwak Banyu. Acara yang berlangsung mulai pukul 13.00 hingga 15.30 WIB ini menjadi momentum penting bagi para guru di Losari untuk melanjutkan estafet kepemimpinan dengan semangat baru: Bersatu, Berkarya, dan Berdaya!
Kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PGRI yang menggema khidmat di seluruh ruangan, menciptakan suasana penuh nasionalisme dan solidaritas guru.
“Lagu kebangsaan ini bukan hanya simbol, tetapi pengingat bahwa perjuangan guru adalah perjuangan untuk kemajuan bangsa,” ujar Renggo Mulyani selaku pembawa acara dalam sambutan pembukaannya.
Selanjutnya, Ketua PGRI Ranting Losari masa bakti XXII, Mutingah, S.Pd., menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas program dan kegiatan yang telah dilaksanakan selama masa jabatannya. Ia juga secara resmi menyatakan demisioner sebagai bentuk tanggung jawab kepemimpinan.
“Terima kasih atas kebersamaan dan kerja keras seluruh anggota. Kepengurusan ini bukanlah akhir, melainkan tonggak untuk terus melangkah bersama demi kemajuan pendidikan di Losari,” tutur Mutingah dengan penuh haru.
Dalam suasana penuh musyawarah dan kekeluargaan, proses pemilihan yang dipimpin oleh Wahyu Yuliawan, S.Pd., berlangsung lancar. Dari hasil kesepakatan bersama, Komariyah, S.Pd., dipercaya secara aklamasi untuk memimpin PGRI Ranting Losari masa bakti XXIII.
“Terima kasih atas amanah yang diberikan. Saya siap melanjutkan perjuangan ini dengan semangat kolaborasi dan pengabdian. Mari kita bersama-sama menjadikan PGRI sebagai wadah yang berdaya, berkarya, dan berdampak nyata bagi pendidikan,” ungkap Komariyah penuh optimisme di hadapan 33 anggota yang hadir.
Dengan pelantikan tersebut, PGRI Ranting Losari menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi di antara para guru. Semangat baru ini diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan, menjadikan guru tidak hanya pengajar, tetapi juga penggerak kemajuan bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar