PORSENI TK Banyumas 2025: Ratusan Anak Unjuk Bakat di Arena Seni dan Olahraga Ceria - PGRI KABUPATEN BANYUMAS

Breaking

IKLAN

Iklan

Jumat, 28 November 2025

PORSENI TK Banyumas 2025: Ratusan Anak Unjuk Bakat di Arena Seni dan Olahraga Ceria



Banyumas, 27 November 2025 - Suasana penuh energi positif dan keceriaan menyelimuti Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas pada Kamis pagi saat ratusan anak usia dini dari berbagai lembaga TK mengikuti Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) tingkat kabupaten. Perhelatan besar yang menampilkan bakat, kreativitas, dan kemampuan motorik anak ini menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan anak usia dini dalam menyiapkan generasi penerus bangsa yang berani, sehat, dan kreatif.


Kegiatan ini diikuti oleh seluruh lembaga TK di bawah naungan IGTKI se-Kabupaten Banyumas, dengan setiap kecamatan mengirimkan kontingen terbaiknya untuk bertanding secara sehat. Anak-anak peserta hadir dengan penuh semangat didampingi guru pendamping dan orang tua yang turut memberikan dukungan serta motivasi agar tampil percaya diri di atas panggung kompetisi.


“Anak-anak kita hari ini bukan hanya datang untuk lomba, tetapi untuk belajar percaya diri dan menikmati proses tumbuh bersama,” ungkap salah satu panitia dengan penuh antusias saat memberikan arahan pembukaan kepada para peserta dan pendamping.


Serangkaian lomba yang digelar menjadi daya tarik utama dalam acara PORSENI ini, mulai dari deklamasi dengan tema Guruku hingga lomba menggambar bertema “Sekolahku Ceria”. Selain itu, cabang halang rintang numerik dan estafet Menara Gelas turut menjadi sorotan karena memadukan gerak fisik, fokus, dan kerja sama tim sehingga menampilkan kemampuan perkembangan anak secara menyeluruh dalam suasana menyenangkan.


“Kami ingin semua anak mendapatkan pengalaman berharga melalui kegiatan ini—ketangkasan, kerja sama, kreativitas, semuanya ada dan menyatu dalam PORSENI,” ujar seorang guru dari kontingen peserta dengan ekspresi bangga melihat murid-muridnya tampil percaya diri.


Acara juga semakin istimewa dengan kehadiran pejabat serta pengawas pendidikan PAUD tingkat kabupaten. Mereka memberikan dukungan moral dan motivasi langsung kepada anak-anak yang sedang mengeksplor bakatnya. Sambutan pembukaan yang hangat pun mencerminkan tingginya harapan pemerintah daerah dalam memajukan dunia pendidikan anak usia dini di Banyumas.



“Selamat berlomba untuk anak-anak hebat. Junjung tinggi sportivitas, nikmati prosesnya, dan percaya pada kemampuan diri,” pesan Kasi PAUD dan Dikmas, Ali Maksum, yang disambut tepuk tangan meriah sebelum pelepasan balon ke udara sebagai tanda resmi dimulainya kegiatan.


Pelaksanaan setiap cabang lomba berjalan tertib dan aman berkat koordinasi apik dari panitia serta dukungan penuh dari guru pendamping. Anak-anak tampil berani, mengekspresikan keunikan diri masing-masing, sementara para orang tua bersorak memberi semangat dari sisi lapangan, menambah riuh kegembiraan yang menjadi warna khas dunia PAUD.


“Anak saya terlihat sangat senang dan semakin percaya diri. Bagi kami, itu sudah lebih dari cukup,” ujar salah seorang orang tua yang tampak haru melihat perkembangan buah hatinya saat mengikuti lomba.


Lebih dari sekadar kompetisi, PORSENI ini menjadi wujud komitmen lembaga PAUD di Kabupaten Banyumas untuk terus mengembangkan pendidikan berbasis seni dan olahraga yang humanis serta inklusif. Melalui arena ini, anak-anak diajarkan untuk berani tampil, menghargai teman, serta belajar untuk menang ataupun menerima kegagalan dengan lapang hati.


“Inilah panggung tumbuh bagi anak-anak kita. Kemenangan terbaik adalah ketika mereka pulang dengan senyum lega dan pengalaman baru,” ucap Ketua IGTKI Kabupaten Banyumas dalam penutupan kegiatan.


Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah antara peserta, pendamping, dan panitia, menandai berakhirnya perhelatan yang hangat dan penuh kesan manis. Ajang ini diharapkan menjadi jejak awal yang akan terus menginspirasi generasi emas Banyumas untuk melangkah lebih jauh dalam dunia seni dan olahraga dengan hati yang gembira dan percaya diri yang terus tumbuh.


Kontributor: Dian Wiwit Martina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan