Kedungbanteng, 4 November 2025 — Di tengah laju pesat transformasi digital, PGRI Ranting Dawuhan Kulon dan Dawuhan Wetan menunjukkan langkah nyata dalam meningkatkan kompetensi guru melalui kegiatan bertajuk “Mempersiapkan Pembelajaran Inovatif Berbasis AI dengan Gemini.” Kegiatan ini digelar di Aula SD Negeri 1 Dawuhan Kulon dan diikuti puluhan guru dari kedua ranting dengan semangat pembaruan dan kolaborasi.
Kegiatan yang berlangsung penuh antusias ini turut dihadiri oleh Sarno, S.Pd., Ketua PGRI Cabang Kedungbanteng, serta Muammar Husni Mubarok, S.Pd., Ketua PGRI Ranting Dawuhan Kulon–Dawuhan Wetan sekaligus narasumber kegiatan. Keduanya menegaskan pentingnya peran guru dalam menguasai teknologi kecerdasan buatan sebagai bagian dari strategi pembelajaran abad ke-21.
“Kemampuan guru dalam memanfaatkan Artificial Intelligence seperti Gemini bukan hanya tren, tapi kebutuhan. Teknologi ini bukan pengganti guru, melainkan asisten cerdas yang membantu menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan bermakna,” ujar Sarno, S.Pd., dalam sambutannya.
Dalam arahannya, Sarno juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada PGRI Ranting Dawuhan Kulon–Dawuhan Wetan yang telah mengambil inisiatif untuk menggelar kegiatan pengembangan profesionalisme guru berbasis teknologi. Menurutnya, kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa PGRI bukan hanya organisasi profesi, tetapi juga wadah inovasi dan pembelajaran sepanjang hayat bagi para pendidik.
Sementara itu, Muammar Husni Mubarok, S.Pd., selaku Ketua PGRI Ranting Dawuhan Kulon–Dawuhan Wetan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen PGRI dalam mendukung transformasi digital pendidikan.
“Kami berharap guru mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi. Melalui pelatihan ini, mereka dapat menerapkan AI secara bijak dan efektif dalam pembelajaran, sehingga siswa lebih aktif dan kreatif,” jelas Muammar Husni Mubarok.
Para peserta terlihat antusias mengikuti sesi praktik langsung yang memperkenalkan penggunaan Gemini AI untuk membantu penyusunan perangkat ajar, pembuatan media interaktif, dan desain kegiatan belajar berbasis proyek. Guru diajak tidak hanya memahami teori, tetapi juga mencoba secara langsung bagaimana AI dapat mendukung pembelajaran yang menyenangkan dan efisien.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, PGRI Ranting Dawuhan Kulon dan Dawuhan Wetan berharap seluruh guru di wilayahnya menjadi pelopor pembelajaran berbasis teknologi, siap beradaptasi dengan era kecerdasan buatan, serta menjadikan PGRI sebagai wadah utama pengembangan kompetensi guru yang berdaya saing dan berkarakter.
Kontributor : Kang AT PGRI Cabang Kedungbanteng


Tidak ada komentar:
Posting Komentar