Rapat Anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ranting IV Kecamatan Kemranjen dilaksanakan pada Senin, 7 Oktober 2025, dengan suasana penuh semangat dan kekeluargaan. Kegiatan yang dihadiri para anggota, pengurus cabang, dan dewan pembina ini menjadi momentum penting dalam memperkuat solidaritas guru serta menetapkan kepengurusan baru periode 2025–2030.
Acara berlangsung khidmat dan tertib sejak pagi hingga siang hari. Seluruh rangkaian kegiatan disusun dengan semangat kebersamaan yang mencerminkan dedikasi para guru terhadap profesi dan organisasi.
Dalam sambutannya, Ketua PGRI Ranting V, Slamet Riyadi, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas kehadiran para anggota dan dukungan pengurus cabang yang turut memeriahkan kegiatan. Ia menegaskan bahwa kekuatan organisasi berawal dari kebersamaan dan rasa saling menghargai antaranggota.
“Terima kasih kepada seluruh anggota PGRI Ranting IV dan jajaran pengurus cabang yang hadir. Mari kita jaga semangat persaudaraan ini untuk terus memperkuat peran guru dalam dunia pendidikan,” ujarnya.
Kegiatan juga diisi dengan sambutan dari Dewan Pembina Ranting, Bu Tri Hartiningsih, S.Pd., yang menekankan pentingnya partisipasi aktif guru, khususnya dalam kegiatan Dharma Wanita Persatuan. Ia mengingatkan bahwa setiap satuan pendidikan memiliki kewajiban untuk turut hadir dalam kegiatan rutin yang diadakan setiap dua bulan sekali di kantor Korwil.
Bu Tri menjelaskan bahwa kehadiran perwakilan guru merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan kebersamaan dalam mendukung program pemberdayaan perempuan di lingkungan pendidikan.
“Kehadiran ibu-ibu guru dalam kegiatan Dharma Wanita bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk nyata dukungan kita terhadap penguatan peran perempuan di dunia pendidikan,” tuturnya menegaskan.
Suasana semakin hangat ketika Ketua PGRI Cabang Kemranjen, H. Marlan, S.Pd., M.Pd., menyampaikan salam PGRI dan apresiasi kepada seluruh peserta rapat. Beliau mengingatkan pentingnya menjaga kekompakan, integritas, serta semangat perubahan dalam tubuh organisasi guru.
Dalam sambutannya, H. Marlan juga menekankan bahwa regenerasi kepengurusan harus dimaknai sebagai langkah strategis untuk menjaga kesinambungan perjuangan PGRI di masa mendatang.
“Selamat kepada seluruh anggota PGRI Ranting IV. Teruslah berinovasi dan berkolaborasi. Jadikan organisasi ini rumah besar bagi para guru yang ingin berbuat dan berdampak,” ujarnya penuh semangat.
Setelah melalui proses musyawarah, rapat formatur menghasilkan kepengurusan baru PGRI Ranting IV Kecamatan Kemranjen periode 2025–2030. Pemilihan berlangsung secara demokratis dan diwarnai suasana kekeluargaan di antara peserta.
Adapun susunan pengurus yang terpilih adalah: Ketua Mohammad Syaifudin, S.Pd.; Wakil Ketua Endri Wijiati, S.Pd.; Sekretaris A. Afiki, S.Pd.I.; Wakil Sekretaris Yeyen Jayanti, S.Pd.; Bendahara Nur Insani, S.Pd. serta anggota pengurus Pujo Aryanto, S.Pd.; Yuli Purwati, M.Pd.; Eka Muji Rahayu, S.Pd.I.; Endah Sri Rahayu, S.Pd.; Adhi Prasetyo, S.Pd.; dan Imam Sugiono, S.Pd.
Ketua terpilih, Mohammad Syaifudin, S.Pd., menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah dengan semangat pengabdian. Ia menekankan pentingnya sinergi seluruh anggota untuk mewujudkan organisasi yang solid dan berdampak positif.
“Amanah ini adalah tanggung jawab bersama. Kami siap bekerja untuk kemajuan PGRI Ranting IV dan terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kemranjen,” ungkapnya.
Dengan terbentuknya kepengurusan baru ini, diharapkan PGRI Ranting IV semakin aktif dalam menjalankan program kerja, baik di bidang peningkatan profesionalisme guru maupun kegiatan sosial kemasyarakatan. Para anggota juga berkomitmen menjaga solidaritas dan memperkuat kolaborasi lintas satuan pendidikan.
“Semoga kepengurusan baru membawa semangat baru. PGRI harus terus menjadi rumah belajar bagi guru agar semakin kuat dan berdaya guna,” ujar salah satu peserta rapat penuh optimisme.
Rapat PGRI Ranting IV Kemranjen pun ditutup dengan doa bersama dan yel-yel semangat PGRI. Suasana hangat dan kebersamaan menjadi penanda kuat bahwa semangat guru-guru di Kemranjen tak pernah padam dalam mengabdi untuk kemajuan pendidikan.
Kontributor: Endri Wijiati, S.Pd.SD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar