SEMARANG - Pekan Olahraga Seni dan Pembelajaran (PORSENIJAR) dalam rangka HUT Ke-80 dan HGN Tahun 2025 Provinsi Jawa Tengah 2025 resmi digelar dengan penuh semangat. Kegiatan ini menjadi ajang bergengsi bagi guru PGRI untuk mengasah kemampuan, baik di bidang olahraga maupun seni, Jumat, (3/10/2025) di Kampus Universitas PGRI Semarang.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia menegaskan pentingnya perhelatan ini sebagai sarana pembinaan fisik, mental, dan kreativitas pendidik di seluruh Indonesia.
Ia berharap, rangkaian acara dapat berjalan lancar, tertib, dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas guru.
“Semoga PORSENIJAR 2025 menjadi momentum bagi guru PGRI untuk semakin sehat, kreatif, profesional, dan berbudaya dalam menjalankan peran menuju Indonesia maju,” tuturnya.
Kontingen PGRI Kabupaten Banyumas juga turut serta menampilkan duta terbaiknya di cabang seni maupun olahraga.
Pada kategori Nyanyi Solo, Banyumas menurunkan Sofyan Ade, S.Pd, guru SDN 1 Purwokerto Kidul yang dikenal berbakat dalam olah vokal.
Sementara untuk cabang Tari Tunggal, tampil guru berbakat, yakni Galuh Destari Kumala Dewi, S.Pd dari SMPN 1 Sokaraja.
Dari cabang seni tari membawa misi besar, tidak hanya untuk meraih prestasi, tetapi juga melestarikan seni tari sebagai warisan budaya bangsa.
“Melalui seni tari, kami ingin menunjukkan bahwa guru memiliki peran penting dalam menjaga budaya lokal,” ungkap Galuh penuh antusias.
Tak berhenti di cabang seni, Gilang Nurma Praditya juga turun di cabang olahraga bulutangkis, membuktikan dirinya sebagai guru yang multitalenta.
Kehadirannya di dua cabang berbeda menunjukkan dedikasi luar biasa sekaligus menjadi inspirasi bagi guru lain untuk berani mengembangkan potensi di berbagai bidang.
PORSENIJAR 2025 sendiri tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi antar guru serta membangun sportivitas dan solidaritas.
Dengan keikutsertaan para guru Banyumas yang penuh semangat, PORSENIJAR 2025 diharapkan mampu melahirkan pendidik yang sehat, kreatif, dan profesional, sehingga siap membawa dunia pendidikan menuju arah yang lebih maju.
Kontributor: Prio Wibowo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar