Karanglewas, 23 Oktober 2025 — Setiap Kamis pagi, halaman SDN 1 Kediri, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, selalu dipenuhi suasana religius dan penuh semangat. Sejak matahari terbit, para siswa sudah bersiap menunaikan ibadah salat dhuha berjamaah dan pembacaan Asmaul Husna—kegiatan rutin yang menjadi momen favorit di sekolah ini.
Kegiatan spiritual yang menenangkan hati itu dipimpin oleh Sayyidati Musarofah Nuraeni, S.Pd., guru Pendidikan Agama Islam yang dikenal lembut dan inspiratif. Dengan bimbingannya, ibadah berlangsung khusyuk dan tertib. Setelah salat, lantunan 99 nama Allah bergema merdu, menciptakan ketenangan dan kedamaian di tengah aktivitas sekolah.
Menurut Kepala SDN 1 Kediri, Candra Septo Rinoaji, S.Pd., M.Pd., kegiatan ini bukan sekadar rutinitas ibadah, melainkan bagian dari pembiasaan karakter yang terintegrasi dalam kurikulum sekolah.“
Kami ingin siswa tumbuh menjadi pribadi yang cerdas secara intelektual dan kuat secara spiritual. Kebiasaan ibadah yang dilakukan dengan kesadaran akan membentuk karakter baik yang melekat hingga dewasa,” ujarnya.
Program keagamaan tersebut juga sejalan dengan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang dicanangkan pemerintah. Melalui kegiatan dhuha dan Asmaul Husna, SDN 1 Kediri berkomitmen menanamkan nilai beribadah sebagai dasar pembentukan karakter anak yang berakhlak mulia.
Selain Kamis, berbagai kegiatan positif turut mewarnai hari-hari siswa di SDN 1 Kediri. Pada Senin, diadakan upacara bendera untuk menumbuhkan semangat nasionalisme; sedangkan setiap Jumat, siswa mengikuti senam sehat dan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah sebagai bentuk kepedulian dan gotong royong.
Pagi di SDN 1 Kediri selalu menghadirkan kehangatan dan inspirasi. Di bawah sinar mentari, anak-anak belajar bahwa menjadi hebat bukan hanya soal nilai akademik, tetapi juga tentang membiasakan diri untuk beribadah, berbuat baik, dan menebarkan kebaikan setiap hari.
Kontributor: Noviatun, S.Pd

Tidak ada komentar:
Posting Komentar