CILONGOK — Dalam upaya memperkuat kompetensi guru menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21, PGRI Cabang Cilongok menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembelajaran Mendalam, Koding, dan Artificial Intelligence (AI) bagi seluruh guru anggota se-Cabang Cilongok.
Kegiatan ini digelar selama empat hari, yakni 20, 21, 23, dan 27 Oktober 2025, dengan pembukaan terpusat di Aula Korwil Cilongok dan pelaksanaan serentak di tiga lokasi berbeda sesuai gugus sekolah.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata PGRI Cilongok dalam menjawab kebutuhan peningkatan kompetensi digital bagi guru di era transformasi teknologi.
Pelatihan berlangsung di Aula Korwil Cilongok (Gugus Bardiman), Aula KOGAT Cilongok (Gugus Ki Hajar Dewantara), dan SD Negeri 1 Panambangan (Gugus Tunas Wiyata).
Pembukaan kegiatan dilakukan secara resmi oleh Kasiyanto, S.Pd., M.Pd., Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Cilongok.
“Guru harus terus belajar dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi agar mampu memberikan pembelajaran yang bermakna dan kontekstual bagi peserta didik,” ujar Kasiyanto dalam sambutannya.
Beliau juga mengapresiasi langkah progresif PGRI Cilongok yang menghadirkan kegiatan pelatihan berbasis digitalisasi.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PGRI Cabang Cilongok, Ismanto, S.Pd.I, menyampaikan bahwa Bimtek ini merupakan bagian dari program strategis organisasi dalam meningkatkan kompetensi pedagogik dan literasi digital guru.
“Kami ingin agar guru-guru Cilongok tidak hanya cakap dalam mengajar, tetapi juga siap menghadapi tantangan pembelajaran masa depan yang berbasis teknologi dan kecerdasan buatan,” jelas Ismanto dengan penuh optimisme.
Ia menegaskan, guru abad ke-21 harus adaptif dan terus berinovasi agar pembelajaran tetap relevan dengan kebutuhan peserta didik.
Sementara itu, Ketua Panitia, Endah Mardiyatun W., S.Pd., menekankan pentingnya Bimtek ini sebagai wadah kolaborasi dan penguatan kapasitas guru.
“Semoga kegiatan ini menjadi sarana bagi guru untuk memperdalam pemahaman, berbagi praktik baik, serta menambah wawasan dalam penerapan teknologi dan pembelajaran mendalam di sekolah masing-masing,” ujarnya.
Endah berharap kegiatan yang berlangsung empat hari ini dapat berjalan lancar dan berdampak nyata.
Pada hari pertama, kegiatan menghadirkan empat narasumber inspiratif dan berpengalaman di bidang pembelajaran digital, yakni Neneng Setyaningsih Sucutama, S.Pd., Khaidar Ali Purnomo, S.Pd., Nurhayatun Nikmah, S.Pd., dan Sefti Dwi Indra Ana, S.Pd.
Mereka memberikan materi seputar strategi pembelajaran mendalam, integrasi koding dalam pembelajaran, serta pengenalan konsep dasar Artificial Intelligence (AI) untuk dunia pendidikan dasar.
Keempat narasumber menyampaikan materi dengan pendekatan interaktif dan aplikatif, sehingga para peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mempraktikkan langsung konsep pembelajaran digital di kelas.
“Kami ingin guru bisa mengintegrasikan teknologi, bukan sekadar menggunakan, tetapi benar-benar memahami esensi dan manfaatnya bagi peserta didik,” tutur salah satu narasumber, Neneng Setyaningsih.
Antusiasme peserta terlihat tinggi sejak awal kegiatan. Para guru tampak aktif berdiskusi dan mencoba langsung praktik penerapan koding sederhana serta simulasi pembelajaran berbasis AI.
Hal ini mencerminkan semangat baru dalam dunia pendidikan Cilongok untuk terus beradaptasi dengan kemajuan zaman.
Menutup hari pertama, suasana kebersamaan dan semangat belajar terasa kuat di antara peserta.
Melalui kegiatan ini, PGRI Cabang Cilongok tidak hanya membekali guru dengan keterampilan digital, tetapi juga mempererat solidaritas dan komitmen bersama dalam mewujudkan pendidikan yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing di era teknologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar