PGRI Cabang Purwojati berkolaborasi dengan Koordinator Korwilcam Dindik dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) menyelenggarakan pembekalan bagi puluhan guru dan tenaga kependidikan (tendik) yang lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat, 12 September 2025, bertempat di Sekretariat PGRI Cabang Purwojati. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan para lulusan PPPK paruh waktu secara administratif, kompetensi, dan mental sebelum menjalankan tugas barunya.
Ketua PGRI Cabang Purwojati, Rois Sunanto, S.Pd., menekankan pentingnya kesiapan yang holistik.
“Kami ingin memastikan bahwa guru dan tendik yang telah dinyatakan lulus PPPK paruh waktu tidak hanya siap secara administratif, tetapi juga memiliki bekal kompetensi dan mentalitas yang kuat dalam mendidik generasi penerus bangsa,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
Materi pembekalan yang diberikan sangat komprehensif, mencakup penjelasan regulasi kepegawaian, penguatan etika profesi, strategi pembelajaran inovatif, serta motivasi pengabdian. Narasumber berasal dari jajaran PGRI, Korwil, dan praktisi pendidikan yang berkompeten di bidangnya.
Inisiatif tersebut lahir dari kebutuhan untuk memastikan para guru tidak hanya mampu menyelesaikan tahapan administrasi dengan lancar, tetapi juga siap secara profesional dan mental untuk menghadapi dinamika dan tanggung jawab di dunia pendidikan.
Pengawas Korwilcam Dindik Purwojati, Dwi Kristianto, S.Pd. SD, menyoroti nilai kolaborasi acara tersebut.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk membangun sinergi dan semangat kebersamaan di kalangan pendidik,” tambahnya, menyambut positif kerja sama lintas lembaga ini.
Dukungan juga disampaikan oleh Ketua K3S Jati Widyatama, Juli Tarwoko, S.Pd., yang menegaskan peran kepemimpinan di sekolah.
“Pentingnya peran kepala sekolah dalam mendampingi guru agar mampu menghadirkan suasana belajar yang kondusif dan inspiratif di sekolah masing-masing,” jelasnya.
Selain materi teknis, para peserta juga mendapat pengarahan untuk menyikapi polemik yang mungkin timbul, seperti isu perpindahan tempat tugas. Semua pihak diminta untuk bersikap bijaksana, mengikuti mekanisme yang berlaku, dan menjaga ketenangan demi kelancaran proses pendidikan.
Pesan tersebut disampaikan untuk mengedepankan solusi terbaik yang berpihak pada kesejahteraan guru dan stabilitas dunia pendidikan di Purwojati, mengingat status paruh waktu mungkin membawa tantangan tersendiri.
Dengan pembekalan tersebut, para guru dan tendik baru diharapkan dapat mengemban amanahnya dengan lebih percaya diri, meningkatkan profesionalisme, dan memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan mutu pendidikan di wilayah Purwojati.
Sinergi antara PGRI, Korwil Bidang Pendidikan, dan K3S tersebut menjadi contoh nyata komitmen kolektif untuk mendukung keberhasilan para pendidik dan memastikan proses belajar mengajar berjalan dengan efektif dan berkualitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar