MEMBANGGAKAN! PEMENANG LOMBA MENULIS CERPEN GURU INSPIRATIF DARI SD NEGERI 1 BANCARKEMBAR–PURWOKERTO UTARA

Purwokerto Utara – Dunia pendidikan Banyumas kembali menorehkan prestasi membanggakan. Nurrina Dyah Puspita, S.Pd., M.Pd., guru SD Negeri 1 Bancarkembar, Korwilcam Dindik Purwokerto Utara, berhasil meraih juara pertama dalam lomba menulis cerpen kisah inspiratif Guru Indonesia pada peringatan HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional 2025.

Cerpen berjudul “Dandelion” yang ditulis Bu Nurrina mengangkat kisah nyata pengabdiannya sebagai guru di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) Wairinding, Nusa Tenggara Timur. Karya ini menuturkan perjuangan seorang pendidik yang menyalakan mimpi anak-anak di pelosok negeri meski dalam keterbatasan.

“Cerpen ini lahir dari pengalaman pribadi ketika saya bertugas di NTT. Saya ingin menunjukkan bahwa di tengah keterbatasan, semangat belajar anak-anak Indonesia tetap tak padam,” ungkap Bu Nurrina usai menerima penghargaan.

Keberhasilan tersebut menjadi kebanggaan besar bagi keluarga besar PGRI Cabang Purwokerto Utara, khususnya SD Negeri 1 Bancarkembar. Kepala sekolah Titik Irnawati, S.Pd., SD., serta para rekan guru turut memberikan apresiasi atas pencapaian ini.

“Cerpen Dandelion bukan hanya karya sastra, melainkan potret nyata semangat guru yang rela menembus batas demi mencerdaskan bangsa. Karya ini menjadi inspirasi bagi kita semua,” tutur Ary Purwaningsih, S.Pd., Ketua PGRI Purwokerto Utara.

Dalam kesempatan tersebut, Bu Nurrina juga menyampaikan rasa syukur mendalam atas dukungan semua pihak. Baginya, keberhasilan ini bukan sekadar prestasi pribadi, melainkan kemenangan bagi seluruh pendidik.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur kepada Allah SWT, keluarga besar SDN 1 Bancarkembar, dan PGRI Purwokerto Utara. Semoga kisah Dandelion bisa memotivasi guru lain untuk terus mengabdi di mana pun berada,” ujarnya penuh haru.

Capaian ini membuktikan bahwa dedikasi seorang guru mampu memberi dampak luas, tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi dunia pendidikan. Kisah nyata Bu Nurrina menjadi teladan tentang keteguhan hati dan makna sejati pengabdian.

Semangatnya diharapkan dapat mendorong para guru lain untuk terus berkarya, mengasah kreativitas, dan menyalakan semangat perubahan demi kemajuan pendidikan di pelosok negeri. Dengan begitu, pesan inspiratif Dandelion akan terus hidup di hati para pendidik Indonesia.

Kontributor : Nurtia Lestari, S.Pd.