Banyumas, 13 Agustus 2025 – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Banyumas menggelar rapat koordinasi dengan seluruh pengurus cabang di wilayahnya. Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Guru Kabupaten Banyumas ini sekaligus menjadi ajang penyerahan Surat Keputusan (SK) pengurus cabang masa bakti XXIII.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua PGRI Kabupaten Banyumas itu dihadiri jajaran pengurus kabupaten, pengurus cabang, serta undangan dari berbagai satuan pendidikan. Tujuan utamanya adalah menyamakan langkah organisasi sekaligus memperkuat koordinasi antar tingkatan kepengurusan.
“Selamat berkarya dan bertugas untuk para pengurus baru. Segera agendakan rapat anggota ranting, enam bulan ke depan semua ranting harus sudah terbentuk,” ujar Ketua PGRI Kabupaten Banyumas dalam sambutannya.
Selain membahas agenda kerja, forum ini juga menegaskan pentingnya pembentukan cabang khusus yang saat ini telah terbentuk dengan ketua Heri Yuliadi, S.Ag. Pengurus ranting diminta untuk menggelar rapat anggota secara rutin dan menghadirkan semua anggota dalam setiap pertemuan.
“Forum organisasi di cabang itu ada dua: konferensi cabang setiap lima tahun, dan konferensi kerja cabang setiap tahun. Keduanya menjadi wadah evaluasi, laporan program, dan rencana kerja,” tambah Ketua PGRI.
Isu transparansi dan komunikasi antar pengurus turut menjadi sorotan. Setiap cabang diharapkan memiliki media sosial yang aktif sebagai corong publikasi kegiatan organisasi, serta menjaga komunikasi dengan sekolah di tingkat SMP, SMA/SMK, dan MA.
“Pengurus cabang harus hadir di forum-forum di kecamatan. Komunikasi itu penting, bukan hanya strategi, tapi juga solusi,” tegasnya di hadapan peserta rapat.
Bendahara PGRI Kabupaten Banyumas, Heriyati, M.Pd., mengingatkan bahwa seluruh pengelolaan keuangan harus berlandaskan integritas dan tanggung jawab. Hal ini sejalan dengan ketentuan iuran anggota sesuai AD/ART yang dibagi antara cabang dan kabupaten.
“Dana setia kawan pensiun juga perlu diperhatikan. Bagi anggota yang pensiun harus segera diusulkan dalam kurun waktu maksimal satu tahun, jika lewat akan hangus,” jelas Heriyati.
Sekretaris PGRI Kabupaten Banyumas, Yusep Kurniawan, S.Pd., M.Pd., menambahkan bahwa pihaknya akan menjadwalkan pertemuan teknis kesekretariatan secara daring, termasuk pendataan dan pembaruan database anggota.
“Kami akan mengagendakan pertemuan virtual khusus untuk membahas administrasi dan pembaruan data anggota, agar semua tertata rapi,” ungkap Yusep.
Wakil Ketua I, Kasiyanto, S.Pd., M.Pd., menegaskan kembali pentingnya memahami AD/ART, membentuk perangkat kelengkapan organisasi, serta melakukan validasi anggota. Ia juga mendorong rekrutmen anggota baru sebagai salah satu indikator kekuatan organisasi.
“Organisasi yang kuat itu terlihat dari banyaknya anggota, lancarnya iuran, serta adanya kegiatan yang melibatkan semua pihak. Mari kita wujudkan PGRI Banyumas yang bermartabat, terlindungi, ngayomi, dan ngayemi,” pungkas Kasiyanto.
Kontributor : Andi Dwi Atmono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar