PGRI Kabupaten Banyumas Gelar Bimtek Koding dan AI: Majelis Ilmu untuk Guru Era Digital - PGRI KABUPATEN BANYUMAS

Breaking

IKLAN

Iklan

Senin, 21 Juli 2025

PGRI Kabupaten Banyumas Gelar Bimtek Koding dan AI: Majelis Ilmu untuk Guru Era Digital



BANYUMAS – Sebagai wujud nyata komitmen dalam meningkatkan kompetensi guru di era digital, PGRI Kabupaten Banyumas menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembelajaran Koding dan Artificial Intelligence (AI) pada Senin, 21 Juli 2025. Kegiatan ini bertempat di Gedung Guru Banyumas, merupakan gedung guru pertama di Jawa Tengah yang merupakan amal jariyah para pendiri Gedung PGRI di Kabupaten Banyumas.


Kegiatan tersebut diikuti oleh para guru utusan dari cabang dan sekolah PGRI se-Kabupaten Banyumas. Ketua panitia, Eko Purnomo, S.Pd., menyampaikan terima kasih atas partisipasi aktif para peserta dan berharap hasil pelatihan ini dapat segera diimbaskan ke sekolah masing-masing.

 

"Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi aktif para peserta yang merupakan utusan dari cabang dan sekolah PGRI se-Kabupaten Banyumas. Harapan kami, ilmu dan pengalaman yang diperoleh dari pelatihan ini bisa segera diimbaskan dan diterapkan di sekolah masing-masing," ujar Eko Purnomo, S.Pd., selaku Ketua Panitia.

 

Ketua PGRI Banyumas, Sarno, S.Pd., S.H., M.Si., menegaskan bahwa kegiatan tersebut adalah bagian dari program strategis PGRI untuk memperkuat peran guru sebagai ujung tombak pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.

 

“PGRI Banyumas telah dipercaya lembaga eksternal sebagai organisasi guru dengan aksi nyata terbaik,” tegas Sarno.

Sarno juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut sekaligus memperkuat pelaksanaan 8 program strategis Kementerian Pendidikan.


Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono, M.Si., yang menyampaikan pentingnya penguasaan koding dan AI sebagai kebutuhan zaman.

 

“Koding adalah cara menulis, dan AI adalah cara berpikir. Guru harus menjadi aktor utama yang tidak tertinggal dalam perkembangan teknologi dan media sosial,” ujar Joko Wiyono.

 

Joko Wiyono juga menyampaikan motivasi tentang pentingnya Koding dan AI dalam pembelajaran masa kini.

 

"Koding dan AI adalah keniscayaan di era perkembangan teknologi yang sangat cepat. Anak-anak kita memiliki dinamika berpikir yang berbeda, dan ini harus direspons oleh guru. Karena itu, kegiatan ini bukan sekadar pelatihan, tapi bagian dari rangkaian penting agar guru menjadi aktor utama dalam pembelajaran masa kini," ujar Joko Wiyono.

 

Joko Wiyono mengajak guru untuk tetap menumbuhkan ranah perkembangan siswa serta memanfaatkan majelis ilmu yang menginspirasi guru untuk terus berkembang serta bangga menjadi bagian dari profesi mulia.

 

"Saya mengajak para guru untuk terus menumbuhkan ranah afektif, kognitif, dan psikomotor peserta didik. Bimtek ini saya harapkan menjadi majelis ilmu yang menginspirasi—mendorong guru untuk terus berkembang, berinovasi, dan bangga menjadi bagian dari profesi mulia: guru yang ramah, bersahabat, menjunjung tinggi moderasi beragama, serta menjadi pendukung gerakan anti bullying," ujar Joko Wiyono.

 

Kegiatan tersebut turut menghadirkan 3 narasumber internasional hasil kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), sebagai bagian dari implementasi MoU dalam memajukan pendidikan Banyumas.

 

(red).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan