PURWOKERTO UTARA, 13 November 2025 — Suasana meriah menyambut rangkaian peringatan Hari Guru Nasional 2025 dan HUT ke-80 PGRI di Purwokerto Utara, yang tahun ini diwarnai dengan penyelenggaraan pertandingan bola kasti antar ranting PGRI se-Kecamatan Purwokerto Utara. Kegiatan yang digelar di Lapangan Kelurahan Grendeng tersebut menjadi ajang unjuk ketangkasan sekaligus mempererat kebersamaan antaranggota PGRI.
Pelaksanaan lomba dimulai pukul 08.00 WIB dan diikuti para peserta dengan penuh semangat. Acara dibuka secara resmi oleh Ketua PGRI Cabang Purwokerto Utara, Ibu Ary Purwaningsih, S.Pd.SD., yang menekankan bahwa momentum ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga tentang memperkuat solidaritas dan menjaga kebugaran guru.
“Setiap anggota PGRI harus selalu kompak dan siap berkolaborasi. Dalam perlombaan ini, mari kita junjung sportivitas, tetap gembira, dan jadikan momen ini sebagai ajang refreshing. Bonusnya tentu saja, kita semua menjadi lebih sehat,” ujarnya penuh semangat.
Pertandingan pertama mempertemukan Ranting Grendeng dan Ranting Sumampir, yang dipimpin oleh wasit Bapak Karto, S.Pd. Ia memberikan pengarahan teknis serta mengingatkan pentingnya menjunjung sportivitas sebelum pertandingan dimulai. Laga berlangsung selama 15 menit dengan rehat 5 menit, dan Ranting Grendeng berhasil menang pada pertandingan awal tersebut.
“Jagalah aturan permainan dan nikmati pertandingan ini dengan penuh sportivitas,” pesan singkat wasit sebelum peluit awal dibunyikan.
Laga berlanjut dengan pertemuan Ranting Purwanegara melawan Ranting Pabuaran, yang dimenangkan oleh Ranting Pabuaran. Pertandingan berikutnya menghasilkan kemenangan SMP Negeri 9 Purwokerto atas Ranting Karangwangkal, sedangkan Ranting Bobosan menyingkirkan Ranting TK & Korwil. Persaingan ketat berlanjut hingga perempat final yang mempertemukan empat tim terbaik: Grendeng, Pabuaran, SMP N 9 Purwokerto, dan Bobosan.
Pada akhir kejuaraan, Ranting Bobosan tampil sebagai Juara 1, disusul Ranting Grendeng sebagai Juara 2, dan Ranting Pabuaran meraih Juara 3. Sorak-sorai peserta membuktikan bahwa kegiatan olahraga tradisional seperti kasti mampu menghidupkan kembali semangat persaudaraan dan kebersamaan antar guru.
Dengan semangat Hari Guru Nasional, seluruh peserta pulang dengan kebahagiaan dan energi positif. Rangkaian kegiatan ini menjadi bukti bahwa guru-guru di Purwokerto Utara solid di lapangan, kompak dalam organisasi, dan siap terus menginspirasi generasi bangsa.
Kontributor: Nurtia Lestari, S.Pd.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar