Semarak HUT ke-80 PGRI dan HGN Tahun 2025: Guru Jatilawang Gelar Pembukaan Meriah, Lomba Gobag Sodor dan Catur Jadi Ajang Puncak Silaturahmi - PGRI KABUPATEN BANYUMAS

Breaking

IKLAN

Iklan

Rabu, 05 November 2025

Semarak HUT ke-80 PGRI dan HGN Tahun 2025: Guru Jatilawang Gelar Pembukaan Meriah, Lomba Gobag Sodor dan Catur Jadi Ajang Puncak Silaturahmi




Jatilawang, 5 November 2025 — Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai pembukaan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025 di Kecamatan Jatilawang. Bertempat di Alun-alun Gajahmada Jatilawang, kegiatan ini menjadi titik awal rangkaian perayaan yang melibatkan seluruh guru anggota PGRI Cabang Jatilawang dengan lomba Gobag Sodor dan Catur sebagai ajang utama silaturahmi.


Acara dimulai pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh pengurus PGRI Cabang Jatilawang, pengurus ranting se-cabang Jatilawang, serta seluruh peserta lomba. Panitia menyiapkan lokasi dengan penuh semangat, menghadirkan suasana meriah yang mencerminkan antusiasme para guru dalam memperingati hari penting bagi insan pendidikan tersebut.


Ketua PGRI Cabang Jatilawang, Sugeng Eko Sartono, S.Pd.SD, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar lomba, tetapi momentum untuk memperkuat solidaritas dan refleksi peran strategis guru.


“Momen ini adalah titik awal. Kita berkumpul bukan hanya untuk bertanding, tetapi untuk merefleksikan peran guru dalam membangun bangsa. Solidaritas dan kolaborasi antarguru adalah kunci untuk memajukan pendidikan di Jatilawang,” ujarnya penuh semangat.


Usai pembukaan, para peserta diarahkan ke dua lokasi utama lomba: lapangan alun-alun Jatilawang sebagai arena Gobag Sodor dan SD Negeri 2 Jatilawang sebagai lokasi pertandingan Catur. Sorak sorai peserta dan penonton langsung menghidupkan suasana, menandai dimulainya kompetisi yang menggabungkan semangat tradisi dan ketajaman strategi.



Lomba Gobag Sodor diikuti oleh guru dari 13 ranting dan berlangsung seru sejak babak pertama. Setiap tim menunjukkan kekompakan dan ketangkasan luar biasa dalam menjaga garis pertahanan maupun menembus lawan. Gelak tawa, tepuk tangan, dan teriakan dukungan bergemuruh di sekitar lapangan, menjadikan permainan tradisional ini semakin hidup dan membangkitkan semangat kebersamaan.


“Gobag Sodor bukan hanya permainan fisik, tapi juga melatih kerja sama, strategi, dan kecepatan berpikir—sama seperti kita dalam menghadapi tantangan di dunia pendidikan,” ujar salah satu peserta dari Ranting Tunjung yang berhasil membawa timnya menjadi Juara 1.


Sementara itu, di ruang kelas SD Negeri 2 Jatilawang, suasana berbeda tampak di arena pertandingan Catur. Para guru bertanding dalam keheningan penuh konsentrasi, beradu strategi dan ketenangan dalam setiap langkah bidak. Lomba ini memperlihatkan sisi intelektual guru yang tidak hanya tangkas secara fisik, tetapi juga tajam dalam berpikir.


Setelah melalui babak penyisihan dan final yang ketat, panitia mengumumkan pemenang lomba. Ranting Tunjung keluar sebagai Juara 1 Gobag Sodor, disusul Ranting SMP Negeri 1 Jatilawang sebagai Juara 2. Untuk kategori Catur, Ranting Gunungwetan meraih Juara 1, Ranting Pekuncen Juara 2, dan Ranting Tunjung Juara 3.


“Kegiatan ini bukan hanya ajang silaturahmi dan hiburan, tetapi juga bukti bahwa guru-guru Jatilawang tetap solid, bersemangat, dan siap menjadi teladan bagi generasi muda,” tutup panitia kegiatan, Umtikhah NH, mewakili PGRI Cabang Jatilawang.


Perayaan HUT ke-80 PGRI dan HGN 2025 di Jatilawang ini menegaskan satu hal: guru tidak hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi, berkolaborasi, dan terus menumbuhkan semangat persatuan demi pendidikan yang lebih baik.


Kontributor: Umti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan