Panggung Seni PGRI Jatilawang: Ajang Ekspresi dan Pelestarian Budaya Warnai HUT ke-80 PGRI dan HGN 2025 - PGRI KABUPATEN BANYUMAS

Breaking

IKLAN

Iklan

Senin, 24 November 2025

Panggung Seni PGRI Jatilawang: Ajang Ekspresi dan Pelestarian Budaya Warnai HUT ke-80 PGRI dan HGN 2025

 


JATILAWANG - Perayaan HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Jatilawang berlangsung meriah melalui gelaran Lomba Seni dan Budaya yang sukses menarik perhatian para pendidik, Senin (24/11/2025). Ratusan guru dan tenaga kependidikan dari berbagai ranting berkumpul menampilkan kemampuan terbaiknya dalam ajang seni yang sarat nilai-nilai pelestarian budaya bangsa.


Pelaksanaan lomba dipusatkan di dua lokasi berbeda dengan tiga cabang perlombaan yang dipertandingkan, yaitu Nyanyi Solo, Baca Puisi, dan Sesorah (Pidato Bahasa Jawa). Antusiasme peserta terlihat dari keterlibatan 13 ranting PGRI se-Cabang Jatilawang yang memenuhi ruang perlombaan.


Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Ibu Nur Rofiah, S.Pd., tingginya minat peserta juga menjadi bukti bahwa ruang ekspresi seni masih sangat dibutuhkan para pendidik.


“Peserta terlihat sangat antusias dan siap menunjukkan bakat terbaiknya. Lomba ini menjadi ruang untuk menampilkan kreativitas sekaligus mempererat silaturahmi antaranggota PGRI,” ujar Nur Rofiah.

Acara resmi dibuka oleh Ketua PGRI Cabang Jatilawang, Bapak Sugeng Eko Sartono, S.Pd.SD., yang menegaskan pentingnya seni dan budaya dalam memperkuat karakter bangsa. Beliau menekankan bahwa guru memiliki peran besar menjaga identitas budaya di tengah arus globalisasi yang terus berubah.


“Melalui kegiatan seni dan budaya ini, kita tidak hanya merayakan hari istimewa bagi para guru, tetapi juga menghidupkan kembali semangat pelestarian budaya bangsa. Seni adalah ruang ekspresi, budaya adalah identitas, dan guru adalah penjaga nilai-nilai itu,” tegasnya di hadapan para peserta.



Beliau juga menyampaikan harapan agar momentum ini dapat semakin mempersatukan keluarga besar PGRI Jatilawang dan menghadirkan kebanggaan terhadap warisan budaya lokal dan nasional.
“Kegiatan ini harus menjadi pemicu solidaritas dan semangat kebersamaan di antara kita semua,” tambahnya.

Suasana meriah tampak di Aula Korwilcam Dindik Jatilawang ketika peserta Lomba Nyanyi Solo menampilkan kemampuan vokal yang memukau. Seolah berada di panggung profesional, para guru menunjukkan kelas tersendiri dan berhasil membuat tepuk tangan penonton bergemuruh sepanjang lomba berlangsung.


Sementara itu, di SD Negeri 1 Jatilawang, nuansa budaya Jawa terasa begitu kental melalui Lomba Sesorah. Peserta tampil penuh wibawa dengan intonasi, mimik, dan tata bahasa yang terjaga, membuktikan bahwa pelestarian bahasa daerah dapat hidup melalui kompetisi yang edukatif dan bermartabat.


“Kami bangga dapat tampil dan ikut menjaga bahasa ibu melalui seni sesorah,” ujar salah satu peserta setelah turun panggung.

Tak kalah memikat, Lomba Baca Puisi menghadirkan suasana haru dan penuh makna melalui lantunan kata yang menyentuh. Para peserta sukses menghidupkan emosi penonton dengan interpretasi yang kuat terhadap puisi yang dibawakan.



Usai penilaian ketat dewan juri, diumumkan pemenang masing-masing kategori. Untuk Nyanyi Solo, Juara 1 diraih oleh Titin Maryanti, S.Pd. dari Ranting Gentawangi, disusul Riana Umiatun, S.Pd. dari Ranting Tunjung sebagai Juara 2, dan Agung Setya Pambudi, S.Pd. dari Ranting Adisara-Karanglewas sebagai Juara 3. Pada Lomba Sesorah, Juara 1 diraih Suparni, M.Pd. dari Ranting Gentawangi, Juara 2 oleh Whinda Tuntari, S.Pd. dari Ranting IGABA, dan Juara 3 oleh Dela Nur Afani dari Ranting Gunungwetan. Sementara pada Lomba Baca Puisi, Juara 1 dimenangkan Kurnia Subiyanti, S.Pd. dari Ranting Tunjung, Juara 2 Dian Ratna Sumilah, S.Pd. dari Ranting Kedungwringin, dan Juara 3 Winda Ayu Wulandari, S.Pd. dari Ranting Tinggarjaya.


“Kami sangat mengapresiasi kerja keras seluruh peserta dan panitia. Ajang seperti ini membuktikan bahwa PGRI bukan semata ruang diskusi profesional, tetapi panggung bagi kreativitas, budaya, dan persatuan,” ujar salah satu perwakilan PGRI Cabang Jatilawang, Umtikhah Nurul Hijriyah, S.Pd., M.Pd.


Dengan suksesnya gelaran ini, PGRI Cabang Jatilawang kembali menunjukkan komitmennya untuk menjaga tradisi dan memperkuat ikatan kekeluargaan melalui seni dan budaya. Selamat Hari Guru Nasional dan HUT ke-80 PGRI—Jayalah Guru Indonesia!


Kontributor: Umtikhah Nurul Hijriyah, S.Pd., M.Pd – PGRI Cabang Jatilawang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan