PURWOKERTO - PGRI Cabang Purwokerto Utara kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian budaya lokal dengan menyelenggarakan Lomba Maca Aksara Jawa pada Selasa, 18 November 2025. Kegiatan yang dipusatkan di SD Negeri 2 Pabuwaran Korwilcam Dindik Purwokerto Utara ini disambut penuh antusias oleh 18 peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, hingga SMP.
Sejak pagi, suasana di lingkungan sekolah tampak hidup dengan kehadiran para guru yang datang sebagai peserta sekaligus pembelajar budaya. Sebanyak 16 peserta dari jenjang SD, 1 peserta dari TK, dan 1 peserta dari SMP hadir sebagai perwakilan resmi ranting masing-masing. Keberagaman jenjang ini semakin memperkaya suasana kebhinekaan dalam ajang nguri-uri budaya Jawa tersebut.
Ketua PGRI Cabang Purwokerto Utara, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa lomba ini menjadi kegiatan strategis untuk menumbuhkan kembali kecintaan pada aksara Jawa sebagai bagian dari literasi Nusantara.
“Melestarikan aksara Jawa bukan hanya menjaga tradisi, tetapi juga memupuk kebanggaan kita sebagai generasi penerus budaya,” ujarnya dengan penuh semangat.
Pelaksanaan lomba dimulai pukul 07.30 WIB, di mana setiap peserta menampilkan kemampuan membaca aksara Jawa dengan ketepatan pelafalan, intonasi, dan pemahaman makna. Para guru tampak serius namun tetap menikmati proses, menjadikan suasana lomba terasa hangat dan penuh nilai edukatif.
Salah satu peserta bahkan mengungkapkan rasa bangganya dapat terlibat dalam kegiatan budaya yang sudah jarang digelar.
Sementara itu, perwakilan Korwilcam Dindik Purwokerto Utara memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat peserta dan penyelenggara.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menjaga kelestarian budaya Jawa. Kami berharap guru menjadi teladan dalam mengenalkan aksara Jawa kepada generasi muda,” tuturnya.
Antusiasme peserta terlihat sepanjang jalannya perlombaan, terutama saat mereka berusaha menampilkan pembacaan terbaik di depan dewan juri. Tepuk tangan dari rekan guru yang hadir menambah semangat dan rasa kebersamaan di antara peserta.
Beberapa guru mengakui bahwa lomba ini sekaligus menjadi momen belajar yang menyenangkan dan menantang.
Kegiatan kemudian ditutup dengan pengumuman pemenang dan foto bersama, menandai berakhirnya rangkaian perlombaan yang sarat makna. Lomba Maca Aksara Jawa ini bukan hanya menjadi wadah kompetisi, tetapi juga bentuk nyata komitmen PGRI Cabang Purwokerto Utara dalam menjaga warisan budaya agar tetap hidup di tengah perkembangan zaman.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan semangat nguri-uri budaya semakin tumbuh, tidak hanya di kalangan guru, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai dan mempelajari aksara Jawa.
Kontributor: Nurtia Lestari, S.Pd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar