Karanglewas, 24 Oktober 2025 — Suasana ruang perpustakaan SDN 1 Kediri, Korwilcam Dindik Karanglewas, tampak berbeda dari biasanya. Meski hanya berisi dua rak buku dan empat meja baca sederhana tanpa petugas khusus, semangat literasi para siswa justru membara.
Pada pagi yang cerah itu, siswa-siswi tampak bersemangat mengikuti kegiatan Read Aloud atau membaca nyaring bersama guru pendamping. Setelah membaca, mereka diajak menjawab pertanyaan terkait isi bacaan, melatih kemampuan memahami teks sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap buku.
Kepala SDN 1 Kediri, Candra Septo Rinoaji, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan sekolah untuk memperkuat budaya membaca di kalangan siswa.
“Walaupun raport pendidikan SDN 1 Kediri pada aspek literasi sudah baik, kegiatan membaca nyaring tetap penting untuk melatih pemahaman siswa terhadap bacaan, terutama sebagai persiapan menghadapi ANBK dan TKA,” ujarnya.
Lebih dari sekadar kegiatan membaca, Read Aloud juga menjadi ajang interaksi positif antara guru dan siswa. Para guru membimbing dengan sabar, sementara siswa antusias menjawab pertanyaan dan berdiskusi tentang isi cerita yang mereka baca.
Antusiasme anak-anak terlihat dari cara mereka memilih buku kesukaan masing-masing. Beberapa siswa tampak tenggelam dalam bacaan bertema petualangan, sementara lainnya tersenyum ketika membaca kisah fabel penuh pesan moral.
Kegiatan sederhana ini membuktikan bahwa semangat literasi tidak harus menunggu fasilitas lengkap. Dengan kreativitas guru dan komitmen sekolah, SDN 1 Kediri berhasil menumbuhkan budaya membaca yang menyenangkan — menegaskan bahwa cinta buku bisa tumbuh di mana saja, bahkan di ruang sederhana sekalipun.
Kontributor : Umdatul Khoerot, S.Pd.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar