Dua siswa terbaik dari SD Negeri 1 Kediri, Kecamatan Karanglewas, kembali mengharumkan nama sekolah dalam ajang Jumpa Bakti Gembira (JUMBARA) PMR ke-XXXI Tahun 2025 yang digelar oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyumas. Mereka adalah Abyan Rahmat Hanafi dan Fajar Maulana, dua siswa yang terpilih sebagai bagian dari kontingen Kecamatan Karanglewas dalam ajang bergengsi tersebut.
Kegiatan JUMBARA PMR ini berlangsung di Volunteer Edupark PMI Kabupaten Banyumas, Desa Banteran, Kecamatan Sumbang. Ajang ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai jenjang — mulai dari PMR Mula, Madya, hingga Wira. Untuk tingkat sekolah dasar (PMR Mula), Kecamatan Karanglewas mengirim 10 siswa terbaik hasil seleksi ketat dari berbagai sekolah di wilayah tersebut.
“JUMBARA bukan sekadar lomba, tetapi sarana pembinaan karakter dan penanaman nilai kemanusiaan bagi anak-anak kita. Melalui kegiatan ini, mereka belajar arti tolong-menolong, empati, dan tanggung jawab sosial,” ujar Suyatni, S.Pd.AUD, Koordinator Korwilcam Dindik Karanglewas.
Dalam penjelasannya, Suyatni menambahkan bahwa kegiatan JUMBARA sejalan dengan misi pendidikan karakter di sekolah. Melalui kegiatan yang dikemas dalam bentuk permainan edukatif dan simulasi kepalangmerahan, peserta diajak memahami Tri Bakti PMR: meningkatkan keterampilan hidup sehat, mempererat solidaritas, dan mengembangkan semangat kepemimpinan.
“Kami ingin peserta menjadi pendidik sebaya yang peduli, tangguh, dan inspiratif. Nilai-nilai kemanusiaan yang mereka tanamkan hari ini akan menjadi bekal penting bagi masa depan,” imbuhnya.
Proses seleksi peserta dilakukan secara kolaboratif oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) dan Kelompok Kerja Kepala Madrasah (KKM) Kecamatan Karanglewas. Dalam proses ini, Ibu Suyatni berkoordinasi dengan Ibu Sri Hidajati, M.Pd. (Ketua KKKS) dan Ibu Lily Setyowati, S.Pd.I., M.Pd.I. (Ketua KKM) untuk memastikan keterwakilan terbaik dari setiap sekolah.
“Kami menyeleksi siswa berdasarkan semangat, tanggung jawab, dan kemampuan kerja sama mereka. Semua peserta adalah anak-anak terbaik yang pantas membawa nama Karanglewas,” terang Ibu Lily Setyowati.
Kepala SDN 1 Kediri, Candra Septo Rinoaji, S.Pd., M.Pd., turut menyampaikan rasa bangganya atas prestasi dua siswanya yang kembali dipercaya untuk tampil di ajang tingkat kabupaten. Ia menilai, keterlibatan siswa dalam kegiatan kemanusiaan seperti ini merupakan wujud nyata pendidikan karakter yang sesungguhnya.
“Anak-anak kami tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki empati dan jiwa sosial yang tinggi. Kami bangga mereka bisa mewakili sekolah dan menjadi contoh bagi teman-temannya,” tutur Candra Septo Rinoaji.
Dalam pelaksanaannya, peserta JUMBARA mengikuti beragam kegiatan edukatif seperti Game Kepalangmerahan (GP), Simulasi Pertolongan Pertama, Dance Gosok Gigi, Kampanye Remaja Sebaya, Game Donor Darah, hingga Contingent Awards. Semua kegiatan dirancang untuk membentuk karakter tangguh, disiplin, dan peduli terhadap sesama.
“Kami berharap anak-anak mendapatkan pengalaman berharga yang tidak hanya meningkatkan keterampilan, tetapi juga menumbuhkan kepekaan sosial. Inilah semangat sejati Palang Merah Remaja,” tambah Candra.
Dengan semangat kemanusiaan yang berkobar dan rasa bangga membawa nama daerah, para siswa SDN 1 Kediri bersama seluruh kontingen Kecamatan Karanglewas siap menjadikan JUMBARA PMR 2025 sebagai wadah belajar, berbakti, dan berbagi. Mereka adalah wajah generasi muda yang peduli, tangguh, dan siap menjadi pelanjut cita-cita kemanusiaan Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar