PGRI Cabang Purwojati menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Digital Teaching Skills dengan fokus pada pembekalan koding dan Artificial Intelligence (AI) bagi guru-guru anggotanya. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 26 Agustus 2025, di Gedung Sekretariat PGRI setempat ini diikuti oleh 42 orang guru dari berbagai jenjang pendidikan dan bertujuan untuk menjawab tantangan pembelajaran di era digital.
Bimtek ini secara khusus dihadiri oleh perwakilan dari seluruh sekolah di bawah naungan PGRI Cabang Purwojati, mulai dari jenjang TK/RA, SD/MI, hingga SMP/MTs. Setiap sekolah mengutus satu orang guru untuk mengikuti pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman konsep dasar koding dan AI, serta membekali peserta dengan keterampilan praktis.
Koordinator Wilayah Kecamatan (Korwilcam) Dinas Pendidikan Purwojati, Aris Hidayatno, S.P., dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kompetensi guru. Ia menyoroti peran sentral pendidik dalam menyeimbangkan kemajuan teknologi dengan pembentukan karakter peserta didik.
"Perkembangan teknologi memberikan kemudahan akses bagi peserta didik untuk belajar, namun etika dan moral siswa tergantung bagaimana guru dan lingkungan membentuknya. Sehingga diharapkan guru dapat memberikan pembelajaran terkini tanpa mengesampingkan pendidikan karakter," jelas Aris.
Sementara itu, Ketua PGRI Cabang Purwojati, Rois Sunanto, S.Pd., menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata dari perjuangan organisasi dalam meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi anggotanya. PGRI berkomitmen penuh untuk memfasilitasi kemajuan pendidikan dan mengoptimalkan potensi guru.
"PGRI memfasilitasi perkembangan kemajuan pendidikan dan pengoptimalan potensi guru khususnya di PGRI Cabang Purwojati agar dapat mengimplementasikannya di kelas sehingga peserta didik mampu mengikuti perkembangan zaman," tegas Rois.
Ketua Panitia kegiatan, Ari Dwi Atmojo, S.Pd., memaparkan bahwa bimtek ini merupakan kegiatan pengimbasan dari pelatihan Komputasional dan Kecerdasan Artifisial (KKA) yang sebelumnya telah diselenggarakan oleh PGRI Kabupaten Banyumas.
"Dengan adanya pelatihan ini diharapkan guru dapat menjadi penggerak literasi digital di sekolahnya masing-masing sehingga siswa memiliki keterampilan relevan," tambah Ari.
Salah satu narasumber, Yudhi Idapriyanto, S.Pd., yang juga alumni bimtek kabupaten, membagikan insightnya. "Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di PGRI Kabupaten Banyumas tempo hari memberikan bekal keterampilan untuk melatih logika, kreativitas, dan kemampuan memecahkan masalah," jelasnya.
Antusiasme peserta terlihat dari pernyataan Izzatum Maeliyah, S.Pd. "Terima kasih kepada PGRI Kabupaten Banyumas dan PGRI Cabang Purwojati khususnya sehingga kegiatan bimtek koding dan KKA dapat terlaksana dan akan segera diimplementasikan dalam pembelajaran bersama dengan anak-anak di kelas," ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.30 hingga 15.15 WIB tersebut terbagi dalam tiga sesi utama: teori, praktikum, dan diskusi tanya jawab. Materi yang diberikan mencakup Kebijakan Program Dasar Kemendikdasmen, Pengenalan Konsep Dasar Koding dan AI, Berpikir Komputasional, AI dan Etika, serta implementasi praktis pembuatan jurnal harian dengan Canva.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar